5 Jurusan Kuliah yang Greget - Jangan heran sama judul artikelnya bro, soalnya greget disini maksudnya adalah sulit, nah kali ini Saya mau membahas tentang 5 jurusan kuliah yang sulit untuk diluluskan di Indonesia. Saya sendiri sih belum merasakan bagaimana suka dukanya menjadi seorang Anak Kuliahan, menurut teman-teman Saya, anak kuliahan itu sukanya makan Mie (Mungkin untuk menghemat biaya), Sukanya memakai Ojek (Mungkin untuk menghemat biaya transportasi), Sukanya make kabel cabang yang bejibun di rumah kos-kosannya, bruakakaka.
Disini Saya juga bukannya sok tau lho yah, wong artikel ini Saya copas namun tak tulis ulang, artikel ini ter-inspirasi dari website portal berita yaitu Liputan6 yang sangat cetar membahana badai menggelegar terpampang nyata ulala. Bukan berarti Saya copas njiplek persis nemen lho ya, Saya tulis ulang kembali agar gak ketauan sam DMCA, bruakaka.
Oke dah, Saya itu termasuk manusia yang gak suka berbasa-basi, maka dari itu yuk langsung saja Kita bahas 5 Jurusan Kuliah yang Greget.
1. Kedokteran dan Ahli Bedah
Yup, banyak tetangga Saya yang sukses menjadi seorang dokter yang tampfa nan femberani. Di jurusan ini Kamu harus pintar-pintar membagi waktumu antara kuliah dengan jam-jam biasa, menurut Saya jurusan ini pas banget buat jones karena disini para jones bakal fokus terus sama mata kuliahnya, berbeda dengan yang udah pacaran, kudu membagi waktu buat nimang-nimang si pacar, apalagi kalo pacarnya matre, beh...
Untuk masuk ke jurusan ini juga dibutuhkan waktu yang lama agar kelak Kamu menjadi seorang Dokter dan Ahli Bedah yang tampfan nan femberani, sekitar 5 sampai 6 tahun lah kira-kira.
2. Matematika dan Statistika
Buset dah, SMP aja pelajaran Matematika susah banget apalagi kuliahnya, bruakaka. Bayangkan bro, untuk mempelajari Matematika kudu bener-bener fokus-fokus trulala, bukan hanya itu, Kamu juga harus menjaga pola tidurmu, soalnya menurut pengalaman Saya, pelajaran Matematika itu bikin ngantuk bro, bruakaka.
Tapi sesuram-suramnya Matematika, pelajaran ini pasti setiap hari Kita temui lho, gak percaya? Dasar Kau ini! Sekarang coba kalau Kamu adalah pedagang yang tampfan, eh jangan pedagang, terlalu keren namanya... Sekarang bayangkan Kamu adalah seorang pemulung yang dekil, jamuran, kapalen, Panuen, Jerawaten, Bisulen, dan lain sebagainya. Saat itu ekonomi Kamu lagi ambruk, nah per hari aja cuman ngumpulin 5 botol aqua doang, sedangkan per botol aqua bekas dijual 100 perak, jadi nanti Kamu bakal ngitung 5 dikali 100 perak berapa, nanti kalo misal ada yang tanya "Tong, penghasilanmu per hari berapa tong?", nah jangan kaget dengan pertanyaan ini, tadi 'kan Kamu udah menghitung tuh, jadi jawab aja begini "Alhamdulilah Pak, penghasilan Saya per hari itu 500 perak (5 x 100)".
3. Arsitektur
Nah, bagi Kamu yang suka membuat desain ataupun suka menggambar, pas banget nih dengan jurusan yang satu ini. Disini bakatmu akan dikenang oleh para koruptor yang suka ambil duid rakyat dan digunakan untuk bangun rumah yang semegah-megahnya layaknya lapangan golf yang didepan rumahnya Michael Jakson. Tapi bukan hanya koruptor, para manusia yang beriman nan bertakwa juga butuh jasamu, misal untuk mendesain arsitektur Masjid, Pondok Pesantren, atau yang lain.
4. Farmasi
Holy S*hit~! Ini adalah palajaran yang Saya nggak bisa selain Matematika (Kecuali Biologi) disini Kita bakal bertemu dengan 2 Bos yang sulit, tapi yang satunya lumayan nggak. Bos tersebut adalah Baginda Fisika dan Pangeran Biologi. Butuh perjuangan yang keras agar Kamu dapat diterima di jurusan ini, bukan hanya kerja keras saja, Kamu juga perlu mempunyai nilai tinggi agar dapet masuk di jurusan ini.
5. Ekonomi
Oiiiyeeeeaaah... Ini adalah jurusan yang mungkin butuh kemampuan marketing yang sangat tampfan nan femberani. Dengan perputaran zaman, per-ekonomian juga berputar, maka dari itu Kamu perlu bermain ekonomi dengan amat alus nan mulus. Banyak teman-teman sekelas Saya yang meremehkan pelajaran ini, namun jika Kita pikir-pikir lagi, pelajaran Ekonomi ini juga sangat fenthing lho untuk memulai bisnis yang varokah.
Sumber Gambar : Liputan6
0 comments:
Post a Comment