Sukague.com – Mengingat nama atau wajah adalah hal yang memalukan sekaligus merugikan. Gara-gara lupa nama, perusahaan bisa kehilangan calon konsumen, bahkan bisa menderita kerugian.Ada lima cara sederhana yang bisa diterapkan ketika Anda berkenalan. Aturan ini mendasarkan pada kenyataan bahwa nama adalah salah satu milik paling berharga dari seseorang. Buktinya, kebanyakan orang senang jika mendengar namanya diucapkan orang lain. Maka, bukanlah hal yang memalukan untuk meminta lawan bicara mengulang penyebutan namanya.
- Pastikan Anda mendengar seseorang menyebutkan nama dengan cukup jelas. Jika Anda tak yakin akan tulisannya, cobalah untuk mengeja. Jika benar, akan membuat senang si pemilik nama. Jika salah, dia pasti akan membetulkan. Cara ini akan “memaksa” Anda memasukkan nama lawan bicara ke dalam memori Anda.
- Mintalah yang bersangkutan mengeja namanya. Jika ada hal aneh dalam nama itu, atau mengingatkannya pada nama seseorang atau bahkan Anda belum pernah mendengar nama itu sebelumnya, jelaskanlah. Satu atau dua keterangan akan mempermudah masuk ke dalam memori Anda. Misalnya, nama Sugiharto dipisah menjadi “Sugih” (kaya) dan “arto” (uang), nama Rano dipisah menjadi “Ran/Run” dan “no”, nama Pingkan dipisah menjadi “pink” (artinya merah jambu) dan “an”.
- Jelaskan apa pun yang Anda ketahui perihal nama lawan bicara, misalnya mengingatkan nama Dewi kepada “Dewi Sri” atau “Dewi Fortuna”, nama Sandra dengan “sandera”.
- Setelah terjadi pembicaraan, sebutkan nama itu sesering mungkin menurut keperluan.
- Di akhir pembicaraan, sebutkan nama saat perpisahan.
Sumber :
kaskus.us
0 comments:
Post a Comment