Tuesday, 3 March 2015

Sistem Reproduksi Pada Manusia

Sistem Reproduksi Pada Manusia
Gambarnya Digedein Biar Matamu Melek (Khusus Cewek)


Sistem Reproduksi Pada Manusia - Huala, kali ini masih sama seperti kemarin, Saya akan membuat artikel tentang pelajaran lagi, yaitu mata pelajaran Biologi. Kenapa Biologi? Alasannya sangat simpel, yaitu tidak ada hitung-hitungan, sekian. Oke langsung saja berikut adalah penjelasan secara singkat namun ngga singkat-singkat amat.

Sistem Reproduksi manusia itu lumayan banyak, pokoknya lebih dari satu, sistem reproduksi tersebut antara lain ialah organ reproduksi, dan kelenjar reproduksi. Kelenjar reproduksi itu menghasilkan sel kelamin dan hormon reproduksi.

1. Organ dan Hormon Reproduksi Pada Pria

Organ Reproduksi Pada Pria terdiri dari 2 buah testes, 2 buah epididimis, 2 buah vas deferens, 1 kantong semen (vasica seminaslis), dan satu saliran urethra. Didalam testes itu ada sel calong kelamin jantan yang disebut dengan sel spermatogonia. Sel kelamin jantan atau spermatogonia ini berkembang dari spermatogonia melalui proses spermatogenesis.

Setiap sel spermatogonia dihasilkan 4 sel spermatozoa. Testes juga menghasilkan hormon testoteron, ang fungsinya membantu pemasakan sperma dan merangsang munculnya ciri-ciri kelamin sekunder. Sperma yang dihasilkan testes disempurnakan pemasakannya di epididimis, disimpan sementara di vesica seminalis, dan dikeluarkan melalui urethra.

2. Organ dan Hormon Reproduksi Pada Wanita

Organ Reproduksi Wanita itu terdiri dari 2 buah indung telur atau ovarium, 2 buah saluran telur atau oviduct, rahim atau uterus, leher rahim atau cervic, dan vagina. Sel telur dihasilkan di ovarium dari oogonia yang berkembang melalui proses oogenesis. Satu sel oogenia hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional. Sel telur yang telah masak dikeluarkan oleh ovarium rata-rata satu dalam satu bulan.

Sel telur yang telah dilepaskan oleh ovarium diterima oleh tuba fallopii. Bila dalam 48 jam tidak dibuahi sel sperma, maka dengan otomatis sel telur akan mati. Sebelumnya, saat ovarium mematangkan sel telur, dinding rahim mengalami penebalan. Penebalan ini dipersiapkan untuk penempelan zigot, bila sel telur yang dikeluarkan dibuahi oleh sperma.

Bila tak terjadi pembuahan, maka dinding rahim akan berkontraksi sehingga penebalan dinding rahim bagian dalam akan mengupas dan hancur seperti hati yang sepi ini, muehhehe. Luruhnya dinding rahim ini akan dikeluarkan dari saluran reproduksi melalui peristiwa menstruasi. Menstruasi pada wanita terjadi periodik, sesuai dengan periodasi pemasakan sel telur di ovarium. Kejadian ini menjadi semacam siklus yang disebut siklus menstruasi.

Kelainan yang Dapat Terjadi Berkaitan Dengan Sistem Reproduksi.

1. Mandul atau Steril atau Infertil

Mandul adalah keadaan dimana seorang pria atau wanita tak dapat memperoleh keturunan meski dalam keadaan berhubungan intim yang normal. Laki-laki yang mandul bisa disebabkan oleh kelainan dalam produksi sperma ataupun penyakit tertentu. Sedangkan pad wanita kemandulan bisa terjadi karena kelainan hormon penyubur, penyumbatan saluran telur, tidak berkembangnya indung telur, atau karena penyakit tertentu.

2. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome)

AIDS ini sebetulnya bukanlah penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Tapi, karena penularannya ini sering berkait dengan perilaku seksual seseorang, maka AIDS sering dikaitkan dengan sistem reproduksi. AIDS ditandai dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh sehingga penderita AIDS dapat dengan mudah terserang penyakit, bahkan penyakit cinta. AIDS sendiri disebabkan oleh serangan virus HIV atau nama susahnya adalah Human Immuni defiiency Virus yang bersarang pada sel darah putih. Sedangkan penularannya sendiri bisa melalui tranfusi darah, jarum suntik, jarum infus, dan kontak seks.

3, Sifilis atau Raja Singa

Penyakit ini disebabkan oleh karena infeksi bakteri Treponema Pallidum. Bakteri ini dapat menular dengan melalui kontak seks. Bayi yang dikan dung oleh seorang ibu penderita Raja Singa juga dapat tertular penyaki ini.

4. Gonorhoe (Kencing Nanah)

Gonorhoe dapat disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorhoe. Sama seperti Raja Singa, penyakit ini terjadi melalui kontak seksual. Penderita Gonorhoe aka merasakan sakit saat kencing, atau bahasa kerennya pipis, bahkan ngerinya lagi, saat Kita sedang pipis, maka air pipis tersebut disertai dengan nanah, hiii... Jika penderita tak diobati dapat merusak saluran reproduksi bahkan akan menyebabkan kemandulan.


No comments:

Post a Comment