Tuesday, 3 March 2015

Sistem Ekskresi Pada Manusia

Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaEntah kenapa saat ini Saya lagi kepengin membuat artikel kategori Pelajaran. Tapi tak apalah dari pada hari ini nggak bikin artikel sama sekali. Isi dari artikel ini Saya kutip dan sekaligus Saya tulis ulang dari buku modul pemberian saudara Saya, sedikit urhat sebentar, saudara Saya tersebut kemungkinan kasihan kepada Saya karena mungkin nilai Saya yang amburegul, nah, kebetulan, saudara Saya itu mungkin dulu pada saat SMP (sekarang mungkin kalau tak salah sudah kelas 1 SMA) mengikuti program bimbingan belajar, kata lainnya itu ikut les. Nah, tau sendiri lah, setiap lembaga bimbingan belajar itu memberikan satu buah modul untuk muridnya. Sementara itu, 'kan saudara Saya tersebut sudah lulus dan mungkin sudah tak butuh lagi modul tersebut, nah alhasil modul tersebut di wariskan kepada Saya. Antara senang dan setres pada Saya menerimanya, ada sekitar 6 modul lebih ditambah 1 buku referensi UN yang harus Saya pelajari, tapi tak apalah, apa sih yang nggak biar nilaiku bagus, muehehe.

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa hasil metabolisme di dalam tubuh yang sudah tak lagi diperlukan tubuh, berupa urine, keringat, empedu, maupun udara pernafasan. Sekresi adalah pengeluaran zat sisa hasil metabolisme oleh sel kelenjar di dalam tubuh namun masih berguna dan diperlukan oleh tubuh, contohnya adalah kelenjar ludah.

Alat ekskresi pada manusia itu meliputi atau terdiri dari Ginjal, Kulit, Paru-Paru, dan Hati.


1. Ginjal

Terdiri dari bagian korteks dan medula. Didalam korteks terdapat nefron yang emmiliki bagian sebagai berikut: badan malphigi yang terdiri atas glomerolus dan kapsula bowman), tubulus ginjal (terdiri atas tubullus konturtus proksimal, lengkung henle, tubulus kontortus, distal, dan tubulus kolektivus).

Tahap-tahap yang terjadi di dalam ginjal diantaranya adalah:
  • Filtrasi: Menyaring zat-zat beracun
  • Reabsorpsi: Penyerapan kembali zat yang masih berguna
  • Augmentasi: Pengeluaran zat yang tidak diperlukan dan tidak dapat disimpan dalam tubuh

2. Kulit

Kulit juga mempunyai pelindung, bagi kaum perempuan mungkin kulit itu buat memikat para pejantan-pejantan tangguh, tapi kulit sebetulnya bukan hanya untuk memikat penjantan-pejantan tangguh, melainkan masih ada fungsi yang lain, diantaranya adalah sebagai pelindung tubuh,, sebagai pengatur suhu tubuh dan menjaga pengeluaran air, sebagai alat peraba, serta untuk mengeluarkan keringat dan minyak.

Kulit juga mempunyai bagian-bagiannya lho, bagian-bagian kulit tersebut antara lain ialah:
  1. Lapisan epidermis: Meliputi lapisan korneum sebagai pelindung, lapisan lusidum, lapisan granulosum yaitu tempat pigmen kulit, dan lapisan herminativum yaitu tempat pembentukan sel kulit baru.
  2. Lapisan dermis: Meliputi pangkal kelenjar keringat, pangkal kelenjar minyak, akar rambut, pmbuluh darah, dan reseptor

3. Paru-Paru

Paru-paru ini terletak dibagian rongga dada, jumlahnya yaitu 2 alias sepasang, fungsinya adalah untuk mengeluarkan karbondioksida dan juga uap air.

4. Hati

Fungsi hati diantaranya adalah:
  1. Sebagai tempat pembongkaran dan pembentukan glikogen
  2. Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran protein
  3. Sebagai tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah tua
  4. Sebagai pembentukan dan pengeluaran cairan empedu, dan tempat menetralkan obat dan racun

Gangguan Yang Ada Pada Alat Ekskresi Ginjal

  1. Albuminuria
  2. Diabetes Insipidus
  3.  Diabetes Meliitus
  4. Nefritis
  5. Polyuria
  6. Olygouria
  7. Batu Ginjal
Sumber : Modul Lembaga Bimbingan Belajar Neutron Yogyakarta

No comments:

Post a Comment