Wednesday, 3 December 2014

Perbedaan dan Hubungan Perubahan Sosial dan Budaya

Perbedaan dan Hubungan Perubahan Sosial dan Budaya


Mungkin postingan ini agak menjurus ke pelajaran sekolah, tapi memang postingan ini dimaksudkan untuk mengulas pelajaran sekolah, tepatnya IPS Kelas 9. Yaudah, yuk di ulas :v

Perubahan sosial dan budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat sekali. Suatu perubahan sosial pastinya akan memberi pengaruh terjadinya perubahan budaya. Perubahan budaya mencangkup semua baginya, yaitu kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi filsafat, dan lain sebagainya. Bagian dari budaya tersebut tak lepas dari kehidupan sosial dalam masyarakat. Tak mudah menentukan garis pemisah antar perubahan sosial dan perubahan budaya. Tidak ada masyarakat yang tak memiliki kebudayaan. Sebaliknya, tidak mungkin ada kebudayaan yang tak terjelma dalam masyarakat. Dengan kata lain, perubahan sosial dan budaya punya satu aspek yang sama, yaitu kedua-duanya bersangkutan dengan suatu penerimaan cara-cara baru atau suatu perbaikan tentang cara suatu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Meskipun perubahan sosial dan budaya punya hubungan atau keterkaitan yang erat, tapi juga keduannya punya perbedaan. Perbedaan antar perubahan sosial dan budaya dapat dilihat dari arahnya. Perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur dan hubungan sosial, sedangkan perubahan budaya merupakan perbahan dalam segi budaya masyarakat. Perubahan sosial terjadi dalam segi distribusi kelompok umur, jenjang pendidikan, dan tingkat kelahiran penduduk. Perubahan budaya meliputi penemuan dan penyebaran masyarakat, perubahan konsep nilai susila dan moralitas, bentuk seni baru dan keseteraan jender.

Terkadang perubahan sosial dan budaya mengalami tumpah tindih. Sebagai contoh, saat ini masyarakat menginginkan adanya kesamaan gender berhubungan dengan perubahan seperangkat norma budaya dan fungsi peran kaum laki-laki dan perempuan secara sosial. Untuk mengatasi ketumpang tintihan tersebut maka sering kita gunakan istilah perubahan sosial budaya untuk mencangkup kedua perubahan tersebut.

Dengan demikian, suatu perubahan dikatakan sebagai perubahan sosial bdaya apabila memiliki karakteristik sebagai berikut.

  1. Tidak ada masyarakat yang perkembangannya berhenti karena setiap masyarakat mengalami perubahan secara cepat atau lambat.
  2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan akan diikuti pada pperubahan pada lembaga sosial yang ada.
  3. Perubahan yang berlangsung cepat biasannya akan mengakibatkan kekacauan sementara karena orang akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
  4. Perubahan tak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau spritual saja karena keduannya saling berkaitan.
Alhamdulilah, selesai juga :v Artikel ini Saya tulis ulang dari buku Saya yang berjudul : IPS.

No comments:

Post a Comment