Begitu kerennya teknologi internet, pacaran jarak jauhpun tak jadi masalah. Apalagi sudah bisa bertatap muka dan mendengarkan suaranya kapanpun juga. Rasanya, jarak yang jauh jadi seperti tak ada artinya.
Pun demikian, ternyata kemudahan teknologi internet ini menggeser banyak hal romantis yang dulu pernah membuat para wanita tersipu malu dan tak bisa tidur lho. Officially, we missed a lot of things like this...
Surat Cinta
Jaman dulu, menerima surat cinta dari kekasih bisa bikin deg-degan dan selalu tersipu. Membacanya berulang kali sekalipun isinya mungkin hanya 3-4 kalimat saja.
Dan, biasanya surat cinta ini akan disimpan di dalam box khusus barang-barang dari si dia. Harganya tentu mengalahkan harta manapun yang ada di dunia.
Kalau perlu, surat-surat ini akan dikliping dan dihias agar bisa dibaca ulang setiap malam.
Momen bertelepon ria
Masih ingat saat harus ngantri di dekat meja telepon rumah demi bisa mengangkat telepon dari si dia?
Ah, it's soooo... old! Dan biasanya momen ini bikin Anda bertengkar dengan adik atau kakak yang sama-sama menanti telepon dari pacar.
Biasanya, bertelepon ria ini menghabiskan waktu berjam-jam. Ada pose gulung-gulung rambut, ada pose gulung-gulung kabel, ada pose meremas ujung baju, atau berbisik-bisik sambil bilang "I love you too..."
SMS Cinta
Sedikit lebih modern nih. Saat handphone dilengkapi dengan teknologi Short Message Service atau disingkat SMS, Anda pasti pernah deg-degan kan ketika ada notifikasi masuk. Dan, biasanya Anda langsung tersenyum-senyum sendiri membaca pesan tersebut.
Ada lagi nih, kebiasaan di malam hari ketika mengirim SMS romantis berisi text lucu atau gambar-gambar yang disusun dengan karakter huruf.
Atau, sekedar mengucapkan selamat malam dan mengungkapkan rasa rindu.
Request lagu di radio
"Beneran ya, nanti dengerin siaran radio bla bla bla..."
Dan, request lagu serta salam yang sudah disusun rapi tadi dibacakan oleh si penyiar. Kalau sukses, hal itu akan menjadi momen yang besok dibahas seharian.
Yang tak terlupakan dari momen ini adalah deg-degan saat si penyiar akan mengangkat telepon, dan deg-degan pula saat salam dibacakan dan lagu diputar. Tak kuasa menanti si kekasih membalas tersipu saat menerima salam dan lagu tersebut. But then, mission accomplished setelah penyiar membacakannya.
Menulis diary
Dear diary, adalah kalimat pembuka saat Anda mencurahkan seluruh perasaan, rasa kangen, kejadian konyol, kejadian manis, hingga pertengkaran kecil dengan kekasih. Rasanya saat membaca ulang setiap tanggal apa-apa yang ditulis ingin tertawa. Mengapa bisa sebodoh itu ya?
Tetapi, tak dapat dipungkiri momen romantis ini akan selalu menjadi kenangan manis yang membuat setiap wanita tertawa geli dan bahagia.
Well, ke mana ya perginya hal-hal romantis yang selalu membuat cinta itu tetap hangat? Kami merindukannya, bagaimana dengan kamu?
Sumber |
0 comments:
Post a Comment