Pria berusia 41 tahun ini menyebut dirinya sendiri "Barbie Man". ia tak bisa hidup tanpa Barbie. Ia mulai mengoleksi boneka Barbie sejak 20 tahun yang lalu. Pria asal Florida ini menghabiskan $30.000 atau sekitar Rp 288.000.000 per tahun untuk menambah koleksinya.
Koleksi pernak-pernik Barbie milik Stanley tersebar di empat ruangan di rumahnya, termasuk di kamar mandi. Selain boneka, Stanley juga mengoleksi pakaian Barbie yang berjumlah sekitar 3.000 potong, termasuk pakaian yang dirancang desainer kondang Oscar de la Renta. Pernak-pernik lain yang masuk daftar koleksinya antara lain pesawat terbang, motor, limosin, dan van.
Stanley yang tinggal bersama kekasihnya Dennis Schlicker, 61, mengelola bisnis sendiri di bidang kebersihan. Dennis juga merupakan penggemar boneka buatan Mattel. Ia mengoleksi boneka Ken dari setiap versi yang dibuat di AS.
Pasangan ini bertemu 13 tahun yang lalu. Saat bertemu, Dennis melihat Stanley hanya punya 150 boneka. Kemudian Dennis membantu menambah koleksi Stanley dan mulai mengumpulkan boneka-boneka Ken.
Stanley mengungkapkan, “Aku memulainya dengan satu boneka dan koleksiku terus bertambah dan bertambah.
“Barbie bukan hanya mainan untuk anak-anak, tapi juga untuk orang dewasa yang menjadi kolektor.
“Aku tak bisa berhenti mengoleksi—ini seperti kebiasaan memakai narkoba, aku tak bisa berhenti.”
Barbie tertua milik Stanley diproduksi tahun 1962. Ia membelinya dengan harga 6 dolar di toko barang bekas. Kini ia bisa membeli hingga 20 boneka per bulan dari toko konvensional, pasar murah, dan eBay.
Sumber |
0 comments:
Post a Comment