Sunday, 11 August 2013

Meja Kerja Berantakan Memicu Kreativitas - Kreativitas dan kerapian ternyata berhubungan erat. Meja kerja yang berantakan bisa memunculkan ide-ide segar dan imajinasi. 
Sementara meja yang rapi bisa memunculkan rasa murah hati dan pola makan yang sehat.
Para ahli percaya, untuk memperoleh ide segar pikiran harus dibebaskan dari kekakuan.

Riset menunjukkan, orang yang bekerja dalam ruang berantakan sering memperoleh ide yang lebih imajinatif. Konon orang-orang jenius seperti Einstein memiliki meja kerja sangat berantakan.

Seorang responden kemudian diminta duduk di salah satu ruangan tersebut dan menyelesaikan kuesioner. Responden juga diberi kesempatan menyumbangkan uang, dan memilih apel atau cokelat. Ruang kerja ini memiliki pemandangan, furniture, dan paparan sinar matahari yang sama. Ruang yang satu sangat rapi, sedangkan yang lain penuh peralatan komputer dan kertas kerja yang berserakan.

Meja Kerja Berantakan Memicu Kreativitas

Hasilnya, reponden yang di ruangan rapi memiliki kecenderungan lebih besar untuk beramal dan makan apel sedangkan responden yang berada di ruang berantakan lebih memilih cokelat. Pada tes kreativitas, kedua responden ditanya 10 kegunaan bola tenis. Keduanya menjawab dalam jumlah yang sama. Namun menurut laporan riset yang dimuat di Psychological Science, responden di tempat yang berantakan memiliki jawaban yang lebih menarik dan kreatif.

Menanggapi hal ini peneliti Kathleen Vohs mengatakan, "berada di ruang berantakan memicu orang memperoleh apa yang diinginkan masyarakat dan perusahaan, yaitu kreativitas. Perbedaan kerapian ruangan juga menimbulkan perilaku yang berbeda," katanya.

Peneliti akan melanjutkan riset pada hal lain, misalnya halaman webpage di internet. Dugaan awal, kerapian halaman webpage mencerminkan efek yang sama seperti ruang kerja.

Sponsored by:
PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

0 comments:

Post a Comment

Popular Posts

Recent Posts

Sponsored By:

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork

Copyright © 2015. Powered by Blogger.